Vnn.co.id, Jakarta - Kabar baik datang di tengah pandemi. Pasalnya akhir-akhir ini diketahui vaksin untuk virus corona (COVID-19) sudah tersedia dan berhasil diuji coba. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA) juga menerangkan bahwa vaksin virus corona untuk anak di bawah usia 16 tahun tengah dipelajari untuk diuji coba.
Akan tetapi, Komisioner FDA Stephen Hahn mengatakan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan kapan vaksin tersebut bisa tersedia.
Melansir CNN Indonesia, untuk saat ini, diketahui FDA sudah memberikan izin penggunaan darurat vaksin corona buatan Pfizer-BioNTech untuk anak-anak dan remaja berusia di atas 16 tahun.
"Secepatnya, tentu saja dengan kecepatan tinggi. Terkadang ada jarak dalam informasi, dan kami perlu mengisinya setelah sesuatu seperti izin penggunaan darurat untuk menjawab atas pertanyaan yang Anda tanyakan," ujar Hahn seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (14/12/2020).
FDA telah memberikan izin distribusi dan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech pada Jum'at (11/12/2020) lalu. Vaksinasi COVID-19 pertama yang akan dilakukan di Amerika Serikat diperkirakan dimulai pada pekan ini dengan jumlah hanya sebanyak tiga juta dosis.
Vaksin Pfizer-BioNTech ini harus diberikan sebanyak dua kali pada satu orang agar lebih efektif manfaatnya.
Pfizer dan BioNTech diketahui merupakan pengembang vaksin pertama yang meliputi uji coba pada anak-anak pada September. Sementara Moderna, yang sudah menunjukkan efektivitas vaksin buatan mereka pada orang dewasa, mengatakan pada pekan lalu sudah memulai pengujian untuk anak usia 12-17 tahun.
Wall Street Journal menjelaskan bahwa beberapa ahli tidak yakin apabila vaksin COVID-19 untuk anak bisa hadir pada tahun ajaran baru sekolah di 2021. Hal ini karena mengingat uji coba yang dibutuhkan memakan waktu yang sangat lama.
Sumber: CNN Indonesia
Rep: Nissa
Red: Erika
