Hampir 80 Ribu Petugas KPPS Reaktif Covid-19 -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Hampir 80 Ribu Petugas KPPS Reaktif Covid-19

, 12/11/2020 08:39:00 PM

Ilustrasi rapid test
(Foto: RSJIH)

Vnn.co.id, Jakarta - Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Serentak digelar pada Rabu(9/12/20). Pilkada tahun berbeda dari sebelumnya, sebab digelar di tengah pandemi Covid-19. Sehingga para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menjalani rapid test sebelum bertugas. 

Sebanyak 1.739.618 petugas KPPS Pilkada Serentak 2020 telah melakukan rapid test. Hasilnya, hampir 80 ribu petugas reaktif. Hal ini diungkapkan oleh Ilham Saputra, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) di grup WhatsApp Media Center KPU, Rabu (9/12). "Sebanyak 79.241 petugas KPPS reaktif," Begitu tulis Ilham.

Dari hasil tersebut, sebanyak 10.087 petugas sudah melakukan isolasi mandiri. Sedangkan 19.897 petugas sudah menjalani uji polymerase chain reaction (PCR) swab.

Ia juga menyampaikan, sebanyak 4.824 petugas KPPS telah diganti. Sedangkan 5.115 petugas melakukan rapid test ulang dan 39.318 petugas menunggu laporan tindak lanjut.

Total petugas KPPS Pilkada 2020 mencapai 2.054.045 orang. Selain yang sudah menjalani rapid test, sebanyak 19.631 petugas sudah mengantongi surat keterangan (suket) influenza. Sedangkan 294.796 masih dalam proses input data.

Sebelumnya, Komisioner KPU Jawa Timur Divisi SDM dan Litbang Rochani menyebutkan ada sekitar 0,5 hingga 10 persen petugas KPPS di 19 kabupaten/kota Jatim yang reaktif. Jika ditotal, jumlah petugas KPPS di 19 kabupaten atau kota di Jatim yang menggelar Pilkada Serentak 2020 sendiri berjumlah 340.249 orang.

Para petugas tersebut tersebar di 48.607 TPS. Sehingga jika diakumulasi berdasarkan persentase rata-rata jumlah petugas KPPS yang reaktif bisa mencapai 10.207 orang.

Sementara, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan agar pelaksanaan Pilkada tetap menerapkan protokol kesehatan. Ketentuan ini berlaku bagi pihak penyelenggara, pemilih, maupun pasangan calon kepala daerah. "Petugas juga wajib mengingatkan pemilih untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin," kata Wiku melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/12/20).

Red: Mega

TerPopuler

close