 |
| Tri Risma HArini, Wali Kota Surabaya yang ditunjuk jadi menteri, Selasa (22/12/20) (Foto: Antara Banten News). |
Vnn.co.id, Jakarta - Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan nama-nama yang ditunjuknya untuk menjadi menteri di Istana Negara.
"Bapak ibu saudara-saudara sebangsa dan setanah air, pada sore hari yang berbahagia ini, saya bersama-sama dengan Bapak Wakil Presiden ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju," tutur Jokowi sebagaimana dilansir detiknews yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/20) sore.
Sebanyak enam menteri yang ditunjuk, salah satunya adalah Tri Rismaharini yang akan menjadi Menteri Sosial (Mensos) RI.
Wali Kota Surabaya itu menggantikan Juliari Batubara yang saat ini divonis tersandung kasus korupsi Bansos Covid-19. "Saya kira kita semuanya, beliau adalah Wali Kota Surabaya, dan saat ini Bu Tri Rismaharini akan kita berikan tanggung jawab untuk menjadi Meneri Sosial," ujar Jokowi.
Diketahui selama menjabat Wali Kota dua periode, wanita berkelahiran Kediri, Jawa Timur tersebut sebelumnya pernah menduduki jabatan-jabatan yang luar biasa, di antaranya Kepala Bappeko Surabaya, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Kepala Bagian Bina Pembangunan, Kepala Cabang Dinas Pertamanan, Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya, dan Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya.
Lulusan Arsitektur dan Managemen Pembangunan Kota ITS Surabaya ini tercatat di LHKPN memiliki kekayaan sebesar Rp 7 miliar atau tepatnya Rp 7.179.254.946,- pada 2018.
Sebelumnya, ketika pertama kali menjabat sebagai Wali Kota Surabaya 2010, kekayaannya sebesar Rp 531,27 juta dan Rp 1,387 miliar pada periode kedua, yaitu tahun 2015.
Dalam LHKPN terbaru, kekayaan Risma paling besar disumbang dari aset properti dengan nilai taksiran Rp 6,481 miliar dan 4 bidang tanah serta bangunan. Semua itu berasal dari hasil sendiri dan bukan hasil warisan maupun hibah.
Lalu, harta berupa alat transportasi, Risma memiliki dua mobil, yakni Toyota Kijang Innova tahun 2016 senilai Rp 425 juta dan Mitsubishi tahun 2017 senilai Rp 560 juta.
Dalam laporan LHKPN tersebut, harta kekayaan Risma lainnya yang dilaporkan, yakni harta bergerak lain senilai Rp 85 juta, lalu kas dan setara kas Rp 580,481 juta. Risma diketahui tidak memiliki aset dalam bentuk surat berharga. Ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 925,487 juta.
Red: Mega
