TRAGIS ... Anak Usia 4 Tahun Meninggal Dunia Dibawa Pakai Motor dari Rumah Sakit -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

TRAGIS ... Anak Usia 4 Tahun Meninggal Dunia Dibawa Pakai Motor dari Rumah Sakit

, 11/23/2020 08:06:00 PM

Jenazah yang dibawa pakai motor, Minggu (22/11/2020).

Vnn.co.id, Bogor - Maut memang tak ada yang mengetahui kapan dan kepada siapa ia datang. Sebagaimana yang terjadi pada pada anak ini. Anak berusia 4 tahun atas nama Muhammad Dito Candra Wijaya itu dikabarkan sakit panas selama dua hari mulai Jumat (20/11/2020).

Menurut laporan dari Lurah Karang Asem, awalnya, ia diperiksakan ke Klinik Insani Karbar pada Jumat (20/11/2020). Kemudian, pada hari Minggu (22/11/2020) ia terlihat lemas, dan akhirnya hari itu juga ia dinyatakan tiada setelah dibawa kembali ke klinik tepat pukul 7.00 WIB. Namun, naluri seorang ibu masih belum rela dan tidak yakin akan kepergian buah hatinya tersebut.

Anak itu pun dilarikan ke RS Permata Pertiwi Karang Asem Barat sebelum akhirnya Si Ibu percaya bahwa anaknya sudah meninggal dunia.

VIDEO Membawa Jenazah Menggunakan Motor.

Tetangganya, sebut saja Poniman, meminta ambulan ke pihak Rumah Sakit, namun pihak Rumah Sakit mengatakan bahwa yang tersedia hanyalah ambulan untuk orang sakit dan ambulan jenazah tidak ada.

Tak berhenti sampai di situ, Ayah almarhum sempat menyewa angkot, namun karena terlalu lama menunggu dirinya yang sedang mengurus surat kematian, akhirnya angkot pun pergi meninggalkannya.

Ia pun memutuskan membawa almarhum menggunakan motor dengan dikendarai oleh Poniman dan yang menggendong jenazah adalah Haryanto yang juga tetangganya. Akhirnya, almarhum berhasil dikebumikan di sebelah rumah Kp. Kaum RT 06 RW 02 Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Alhafidz Rana, Ketua Umum Presidium Bogor Timur angkat bicara mengenai hal ini, ia sangat menyayangkan kejadian tersebut dan berharap ke depannya, apapun yang terjadi seharusnya pihak Rumah Sakit melakukan yang terbaik terutama bagi warga tidak mampu. Sebagaimana yang tertuang dalam Dasar-Dasar Negara, Pancasila.

"Di ujung akhir hidupnya, berikanlah penghormatan yang layak. Kita ini hidup di negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, berasaskan Pancasila," ujarnya pada Vnn.co.id, Senin (23/11/20).

"Tidak pantas Rumah Sakit melakukan hal itu, ini harus dievaluasi oleh Bupati dan Dinas terkait," imbuhnya.

Redaksi 

TerPopuler

close