Donny Dirgantoro @Donny5cm, on Twitter.
Vnn.co.id, Depok - Media Sosial Twitter
kembali dihebohkan oleh sebuah kicauan milik penulis buku 5 cm, Donny Dhirgantoro @Donny5cm pada Kamis (12/11). Pasalnya,
Donny Dhirgantoro selaku pemilik akun twitter membuat kicauan berupa empat foto
tangkapan layar tentang seorang siswa SMA di Depok, Jawa Barat bernama Evan
Clementine yang terpaksa gagal menjadi Ketua Organisasi Intra Sekolah (OSIS)
hanya karena beragama non-Islam.
Dilansir dari laman CNN Indonesia, suara yang telah
diperoleh Evan dalam pemilihan Ketua OSIS tersebut digugurkan oleh panitia
pemilihan Ketua OSIS dengan alasan adanya kerusakan sistem e-voting yang digunakan. Selain itu, diutarakan juga alasan lain,
yakni masih banyaknya siswa yang belum menggunakan hak pilihnya. Padahal,
sampai batas akhir pemilihan pada Selasa (10/11) pukul 15.00 WIB, Evan masih
unggul di antara kandidat lainnya.
Melalui laman Instagram pribadi miliknya, Evan akhirnya buka suara perihal hal yang terjadi pada Kamis (12/11). Melalui laman Instagramnya, Evan membuat sebuah postingan hitam di slide pertama dan foto daftar kandidat pemilihan Ketua OSIS di slide selanjutnya dengan menyertakan kalimat pengunduran diri kandidat OSIS bernama "Evan Ciementine P"tersebut.
Selain postingan, Evan juga sempat membuat story di Instagramnya untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi seperti yang diungkapkan pemilik akun Twitter @tasiaajaudah pada Jum’at (13/11).
Melalui CNN Indonesia, Kepala SMAN 6 Depok Abdul
Fatah, dengan sigap membantah tegas adanya dugaan sentimen suku, agama, ras, dan
adat (SARA) selama proses pemilihan Ketua OSIS di sekolahnya tersebut.
“Saya pastikan bukan itu, itu isu, biasa itu dimanfaatkan
oleh orang-orang tertentu yang merasa tidak nyaman. Saya pastikan tidak ke arah
sana (sentimen SARA),” ujarnya.
Abdul Fatah tidak lupa menegaskan bahwa keputusan untuk
mengulang e-voting pada pemilihan
Ketua OSIS kali ini bukan disebabkan oleh masalah perbedaan keyakinan Evan.
Penulis : Erika Fridadixa
Editor : Mega