Wawancara 'Kursi Kosong' Menkes, Najwa Shihab Dilaporkan Ke Polisi -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Wawancara 'Kursi Kosong' Menkes, Najwa Shihab Dilaporkan Ke Polisi

, 10/06/2020 03:24:00 PM
Najwa Shihab


Vnn.co.id, Jakarta - Presenter kondang Najwa Shihab yang sebelumnya melakukan wawancara monolog dengan kursi kosong yang direpresentasikan sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan menjadi ramai dikalangan masyarakat. Tetapi, aksi wawancara monolog tersebut dilaporkan oleh Relawan Jokowi (Joko Widodo) Bersatu ke Polda Metro Jaya, Selasa (06/10/20).

Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto mengkhawatirkan jika tindakan Najwa Shihab dibiarkan akan berulang dan berpotensi ditiru oleh wartawan lainnya. Ia menilai melakukan wawancara kosong kepada narasumber dan itu memberikan preseden buruk kepada wartawan sendiri. Hal itu juga yang membuat relawan tersebut memutuskan untuk membuat laporan kepada polisi.

"Kejadian wawancara kursi kosong Najwa Shihab melukai hati kami sebagai pembela Presiden. Karena Menteri Terawan adalah representasi dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo," ujar Silvia.

Adapun persangkaannya, menurut Silvia adalah Cyber bullying. Karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi. Silvia menganggap parodi tersebut merupakan tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara, khususnya Menteri. Mengingat Menkes Terawan adalah representasi dari pada Presiden Republik Indonesia.

"Kami diterima oleh SPKT dan kami akan menuju siber. Karena kami berurusan dengan UU ITE dan juga pejabat Menteri yang notabene adalah pejabat negara. Terlapornya juga kami akan memberikan somasi kepada Trasn7 dan kami akan melakukan melaporkan kepada dewan pers setelah ini," tegasnya

Kemudian ia juga mengaku sudah berkomunikasi dengan dewan pers dan akan berdiskusi masalah ini. "Dewan pers membuka peluang kami untuk datang dan berdiskusi. Karena kami bukan mau menyerang seseorang tapi kami hanya ingin perlakuan yang dilakukan Najwa Shihab di depan jutaan rakyat Indonesia tidak berulang dilakukan oleh wartawan lain atau tidak ditiru, itu saja," sambungnya.


Source : republika.co.id

Red : RMD

TerPopuler

close