Jokowi Jadikan Jatim sebagai Percontohan, Gubernur Khofifah Ungkap Syukur -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Jokowi Jadikan Jatim sebagai Percontohan, Gubernur Khofifah Ungkap Syukur

, 10/13/2020 08:25:00 PM

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.


Vnn.co.id, Jakarta - Pada hari jadi Provimsi Jawa Timur ke-75 kemarin, Senin (12/10/20), Presiden Joko Widodo memuji Provinsi Jatim sebagai percontohan yang baik dalam penanganan Covid-19 dan mengimbau agar daerah-daerah yang lain juga meniru kedua Provinsi, yaitu Jatim dan Sulsel.

"Saya mencatat dari angka-angka yang ada, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan perbaikan dalam pengendalian pandemi Covid-19," ucapnya saat memimpin rapat terbatas secara virtual, Senin (12/10/20)

"Saya kira ini bisa dijadikan contoh provinsi-provinsi yang lain," tambahnya.

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, para tenaga kesehatan, relawan terutama masyarakat dan relawan Jawa Timur yang telah turut serta berjuang keras dalam mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Alhamdulillah, tepat di hari jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Jawa Timur berhasil mengendalikan penyebaran Covid ke-19 dan layak dijadikan percontohan secara nasional, ini hadiah terindah bagi kami di Jawa Timur sekaligus tantangan untuk bekerja keras lagi," kata Gubernur Khofifah di Gedung Grahadi, Senin (12/10/20).

Meski demikian, Gubernur Khofifah tetap meminta semua pihak untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.

"TNI-Polri tetap bersama kita dalam membantu penegakan disiplin protokol kesehatan, Jaksa, dan hakim juga masih membantu dalam operasi Yustisi, para dokter dan nakes tetap memberikan pelayan dan perawatan bagi para pasien Covid-19, saya mohon masyarakat juga tetap menjalankan disiplin prokes, tugas kita tidak berhenti di sini," tambahnya lagi.

Gubernur Khofifah memaparkan bahwa berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19 Pusat, per tanggal 12 Oktober 2020 tak ada lagi zona merah di Jatim. Demikian juga perkembangan kasus yang terus mengalami penurunan. tersisa 3.040 kasus aktif yang setara dengan 643 persen. Prosentase ini jauh di bawah prosentase aktif nasional, 19,68 persen.

Selain itu, prosentase sembuh di Jatim termasuk yang tertinggi di Pulau Jawa, yakni sekitar 86,28 persen dari kematian yang cenderung menurun dalam dua bulan terakhir, yakni sampai 7,29 persen.

Adapun upaya signifikan yang telah dilakukan Pemprov Jatim dalam menekan penyebaran Covid-19 antara lain Optimalisasi 3T dan Operasi Yustisi untuk penegakan protokol kesehatan yang dilakukan dengan melibatkan operasi gabungan TNI dan Polri serta Satpol PP.

Lagi, Gubernur Jawa Timur itu mengingatkan untuk dapat memenangkan perang melawan Covid-19 perlu komitmen tinggi dan kebersamaan semua pihak

"Semua tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk upaya preventif kita, juga harus terus maksimal dalam tracing dan kuratifnya, kesehatan kita tetap yang utama. Selain itu kita juga akan terus berupaya memberikan stimulan agar perekonomian kita segera pulih, sehat masyarakatnya sehat ekonominya, selamat masyarakatnya selamat ekonominya," pungkas wanita nomor satu di Jawa Timur tersebut.

Red : Mega

TerPopuler

close