 |
| Gedung Kementerian ESDM tampak hancur sebab dirusak massa pada Kamis (8/10/20). |
Vnn.co.id, Jakarta – Demonstrasi yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (8/10/20) berujung rusaknya Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh massa yang menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Perbuatan tersebut menyebabkan beberapa fasilitas mengalami kerusakan yang cukup parah. Sudut-sudut bangunan tampak hancur akibat lemparan batu dan serpihan kaca berserakan di mana-mana.
Selain itu, beberapa mobil pun menjadi sasaran amukan, setidaknya sekitar delapan mobil lebih hancur akibat lemparan batu dan kursi.
Seorang petugas keamanan gedung tersebut menyampaikan bahwa massa berdemonstrasi dari Bundaran Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Merdeka Barat dan sempat terjadi bentrokan dengan aparat kepolisian, lalu masuk ke gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan MH Thamrin.
Menurut keterangannya, massa merangsek ke kawasan Gedung Kementerian ESDM lalu merusak bangunan dan mobil yang terparkir.
“Iya sempet masuk, kan pagernya pendek. Mereka masuk terus ancurin semuanya, mobil, kaca,” ungkap petugas keamanan yang akrab disapa Asep tersebut.
Selain aksi menghancurkan bangunan dan mobil, massa juga melakukan penjarahan, barang-barang yang dijarah di antaranya komputer, laptop dan beberapa benda yang berada di pos keamanan
“Yang dijarah yang jelas laptop, komputer, terus helm, hp, tas juga ada,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih mendata jumlah dan barang lain yang kemungkinan dijarah.
Red : Mega
