 |
| Ketua KPU Kabupaten Sekadau, Drianus Saban memimpin rapat pleno terbuka Penetapan Daftar Pemilih Sementara untuk |
Vnn.co.id, Sekadau - Untuk mensukseskan pilkada serentak tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 Desember mendatang, KPU Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau Tahun 2020 di Aula KPU Kabupaten Sekadau (senin,14/9/2020).
Bumi Lawang Kuari (sebutan lain Kabupaten Sekadau) akan menggelar pilkada serentak bersama 6 kabupaten/kota lainnya yang ada di Kalimantan Barat di hari, tanggal, dan bulan serta tahun yang sama.
Rapat pleno tersebut dipimpin langsung oleh ketua KPU Kabupaten Sekadau, Drianus Saban.
Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa data DPS hasil pemutakhiran tersebut belum final, data itu bisa saja bertambah bila ada warga yang belum terdata oleh petugas.
“Untuk data pemilih, akan kita plenokan lagi hasil finalnya nanti pada saat penetapan daftar pemilih tetap (DPT) ,” ungkapnya.
Pleno yang dipandu oleh Marikun, salah satu komisioner KPU setempat juga mendengarkan paparan dari masing-masing Panitia Pemilih kecamatan (PPK).
7 PPK yang ada di Kabupaten Sekadau ini menyampaikan jumlah DPS masing-masing hasil pemutakhiran,
“Kabupaten Sekadau, total pemilih sementara 151.908 orang pemilih dengan rincian 78.332 pemilih laki-laki dan 73.576 orang pemilih perempuan," terangnya.
Untuk DPS Kecamatan Sekadau Hilir, dari 17 desa ada 149 TPS dengan jumlah pemilih 47.978 pemilih.
Kecamatan Sekadau Hulu dari 15 desa yang ada dengan 76 TPS dan terdapat 20.957 orang pemilih.
Di Kecamatan Nanga Taman dari 13 desa, jumlah TPS ada 68 dan jumlah pemilih sementara ada 20.149 orang.
Nanga Mahap dengan 13 desa yang ada, memiliki 69 TPS dengan jumlah pemilih 20.115 orang.
Di Kecamatan Belitang Hilir, dari 9 desa dan 65 TPS, total DPS 17.181 orang.
Belitang Hulu dengan 13 desa dan 66 TPS ini, ada 15.490 pemilih.
Kecamatan Belitang yang terdiri dari 7 desa ini, ada 31 TPS dan 10.038 orang pemilih sementara.
Pleno DPS ini juga mewajibkan bagi peserta yang hadir untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah Covid -19.
Ketua KPU Kabupaten Sekadau juga berpesan agar penyelenggara pilkada sampai ke tingkat desa menjalankan protokol kesehatan serta profesional dalam menjalankan tugasnya.
"Jalankan tugas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,"
Selain itu, penyelenggara pilkada juga tidak diperkenankan untuk menjadi tim sukses bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
"Netralitas harus kita junjung tinggi," pungkasnya.
Ditempat terpisah, Yayan Putra, salah satu warga masyarakat mengatakan bahwa suara pemilih itu harus dijaga dan dikawal jika ingin menang.
"Sehingga suara 151.908 pemilih akan jadi rebutan para kontestan pilkada, " ujar pria Bumi Lawang Kuari ini.*
Jurnalis : Muhammad Sandi
Editor : Mega
