 |
| Presiden Joko Widodo melakukan panggilan video call dengan dokter yang menangani Covid-19. |
Vnn.co.id, Jakarta - Minggu (27/920) Presiden Joko Widodo melakukan panggilan video call dengan dokter spesialis paru-paru, dr Faisal Rizal Matondang. Dari percakapan di antara keduanya, diketahui bahwa dokter tersebut merupakan salah satu tenaga kerja di RSPI Sulianti Saroso dan bertugas sebagai tenaga penanganan Covid-19 sejak Januari, namun pasien pertama datang di bulan Maret.
“Bulan Maret kita mendapat pasien pertama Covid-19 di Indonesia,” ungkapnya kepada Presiden.
Dari pembicaraan itu pula terungkap fakta jika dr. Faizal sempat menjalani perawatan karena terdampak Covid-19. Dan hari ini (27/9) ia mulai bertugas kembali setelah dinyatakan sembuh dan melakukan swab. Pak Presiden pun menanyakan perihal keluhan dan kondisi perlengkapan alat medis di rumah sakit tersebut. Sejauh ini peralatan lengkap, persoalan yang dipermasalahkan masih seputar tenaga medis yang dianggap masih kurang sebab bertambahnya jumlah pasien Covid-19.
Juga diungkapkan keluhan dari para pasien yang berada di ruang isolasi, mulai dari kebosanan sampai keluhan kamar yang sempit. Saat ditanya tentang kepulangan ke rumah, ia menjawab dengan imbuhan terima kasih kepada pemerintah yang sudah menyediakan tempat untuk para tenaga medis yang tidak dapat pulang ke rumah.
“Jadi begini pak, kami di rumah sudah menerapkan juga bahwa sebelum masuk rumah itu sudah harus cuci tangan dulu, terus semua pakaian cepat-cepat dibuka dan kita langsung mandi di kamar mandi yang paling depan, di rumah. Baju-baju saya juga tidak dicuci bersamaan, pak, dipisah bajunya.”
Dari situ bisa diambil pelajaran yang sangat berharga tentang mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan yang tak hanya dikoar-koarkan di stasiun televisi ataupun media sosial. Tapi juga diteladankan oleh dokter kebanggan kita.
Terakhir, dokter Faisal berpesan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, yaitu 3M; memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari keramaian. Selain itu, Bapak Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasihnya dengan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk seluruh dokter di Indonesia karena perjuangan yang sangat berat dalam menangani pasien-pasien yang terdampak Covid-19 di dalam panasnya APD yang terlalu ketat dan berat.
“Sekali lagi, saya menyampaikan terima kasih, mengapresiasi yang tinggi, menghargai kerja keras yang tinggi dari para dokter dan tenaga medis yang berjuang. Dokter, terima kasih dokter,” tutup Pak Jokowi mengakhiri perbincangan yang disusul dengan salam.
Red : Mega
