 |
| Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 109, Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan yang juga selaku Dandim 1205 Sintang (Duduk di sebelah kanan) mengajak Plt. Kades Tirta Karya untuk bersama warga setempat mecegah dan melawan penyebaran Covid - 19 |
Seperti yang kita ketahui bersama satgas TMMD reguler ke-109 Kodim 1205/Sintang telah membagikan masker kepada anak-anak di Desa Tirta Karya, Sabtu (26/09/2020).
Koordinator satgas TMMD 109 Kapten Inf W.Gurning, mengatakan bahwa mengingat angka penyebaran virus covid-19 di Indonesia masih cukup besar, untuk itu satgas TMMD terus menghimbau dan mengajarkan kepada warga, terutama anak-anak di Desa Tirta Karya tentang pentingnya pencegahan terhadap virus covid-19. " Anak-anak juga perlu mendapatkan perhatian khusus terkait pencegahan terhadap Covid-19. Ini penting sekali karena anak-anak rawan dan rentan terkena virus, " ungkap koordinator satgas TMMD 109 ini.
Sementara itu Prada Dwikie bersama anggota satgas lainnya membagikan masker kepada anak-anak yang sedang bermain di luar rumah.
Prada Dwikie mengatakan bahwa memang anak-anak lebih mudah akrab dan lebih sering bermain diluar rumah, mereka juga belum terlalu memahami pentingnya protokol kesehatan. " Anak-anak ini kan generasi penerus bangsa, jadi perlu perhatian khusus dan ekstra dari kita selain orang tuanya di rumah. Untuk itu peran TMMD dalam memberi ajaran pencegahan penyakit termasuk pencegahan Covid-19 dipandang sangat perlu sekali, " ujar Prada Dwikie.
Letkol Inf. Eko Bintara Saktiawan Dandim 1205 Sintang yang juga selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke 109 menambahkan bahwa kasus Covid-19 di tanah air yang terus mengalami lonjakan yang signifikan. " Sesuai arahan, kepada para personil TMMD untuk membantu pemerintah dalam pencegahan dan penanganan Covid-19. Caranya yaitu dengan mengajarkan 3 M kepada warga, " terangnya pula.
Di katakan oleh pak dandim ini, yang dimaksud dengan 3 M adalah membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun maupun hand sanitizer, dan menjaga jarak serta menghindari berkerumun.
Jurnalis: Muhammad Sandi
Editor: JA
