Sebagian rumah warga di pasar Belitang sudah terendam air setinggi dada orang dewasa. Dok. foto : Muhammad Sandi |
Vnn.co.id, Sekadau - Banjir kali ini belum menunjukan penurunan intensitas air. Debit air terus melaju naik berdasarkan pantauan di lapangan pasar Belitang (Kamis, 17/9/2020).
Banjir yang melanda sejumlah daerah termasuk Desa Belitang Satu dan Belitang Dua di Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau membuat aktivitas warga menjadi terhambat.
Pasar Belitang juga tampak sedikit sekali pengunjung yang datang, kecuali mereka yang memiliki sampan dan speed tempel 2.2 hingga speedboat 40 PK yang bisa masuk ke pasar tradisional tersebut. Hal ini lantaran air setinggi pinggul orang dewasa menghadang kendaraan darat.
Rumah dinas petugas medis Puskesmas Nanga Belitang juga dilaporkan telah terendam air |
Di Plomar, rumah dinas (rumdis) tenaga medis Puskesmas Nanga Belitang juga terendam air setinggi betis orang dewasa.
Untuk Desa Belitang Satu, sebuah sekolah SDN 1 Belitang dan kantor desa juga sudah mulai di kepung air.
Air telah menggenangi ruas jalan darat Desa Belitang Satu |
Camat Belitang, Hermansyah mengatakan, agar warga Desa Belitang Satu dan Desa Belitang Dua mewaspadai banjir susulan. Karena daerah perhuluan terutama Melawi dan Kapuas Hulu juga saat ini masih kerap hujan di sertai banjir pula. "Supaya warga hati-hati dengan banjir susulan, karena Melawi dan Kapuas Hulu juga masih hujan dan banjir," ungkapnya.
Beliau juga mengatakan, pihak kecamatan telah ke lapangan memonitor kondisi air terkini. Selanjutnya kondisi ini (banjir) akan dilaporkan ke BPBD Kabupaten Sekadau.
Jurnalis : Muhammad Sandi
Editor : Red