Aliran Listrik Kantor Pemerintah Kecamatan Kedung Waringin Diputus P2TL, Netizen Sebut "Memalukan" -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Aliran Listrik Kantor Pemerintah Kecamatan Kedung Waringin Diputus P2TL, Netizen Sebut "Memalukan"

, 9/26/2020 10:27:00 AM
Petugas PLN Saat Memutus Aliran Listrik Di Kantor Kecamatan Kedung Waringin


Vnn.co.id, Kabupaten Bekasi - Diduga sudah menyolong selama 5 tahun, aliran listrik Kantor Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diputus Tim Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) Kabupaten Bekasi pada hari Jumat (25/9/2020), netizen Sebut "Memalukan".

Sontak berita vnn.co.id yang dibagikan dalam group halaman Facebook dalam komentarnya netizen sebut "Memalukan". Seperti komentar akun Facebook Doel Toqhir, Apih Rama "Ngerakeun" (Memalukan).

Akun Facebook lainnya seperti Rahman Gholy Kobak justru berkomentar menyindir "Sultan Mah Bebas".

Beda lagi dengan komentar bahasa sundanya akun Facebook Muhammad Ibra "Wah duit anggaran keur myr listrik tiap bulan k mana yeuh ???? audit atuh...cigana loba nu ngandang (Wah uang anggaran buat bayar listrik setiap bulan kemana ya??? Audit donk..Sepertinya banyak yang ngandang).

"Buahahaha sekelas kantor pemerintahan ampe nyolong listrik,,,beuhhhh ampe 5 tahunn....itu duit setoran listik tiap bulannya kemana bozzzz...." ucap komentar akun Facebook Robby Agung.

Sebelumnya diberitakan Modus yang ditemukan, sebagian pemakaian aliran listrik tidak memakai KWh Meter," kata Agus, Koordinator Lapangan P2TL di Kantor Kecamatan.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan P2TL bukan untuk pemutusan melainkan penormalan.

"Ini bukan diputus hanya penormalan saja, karena sebagian pemakaian tidak melalui KWh Meter. Kalau di PLN tidak memakai kata nyolong. Dan kalau untuk berapa tahunnya kami tidak tahu, karena di PLN mau dipakai lima menit atau satu menit sama saja tergantung pada dayanya," ungkapnya.

"Kami tahu adanya modus ini atas penyisiran, jadi untuk pengguna listrik pemerintahan kita cek daya pemakaiannya. Adapun untuk denda, itu lebih detailnya di kantor," ucap Agus.

Menurut salah satu pekerja Kecamatan, hal tersebut sudah terjadi lima tahun ke belakang.

"Sebenarnya sudah lama, sekitar lima tahunan, tapi katanya akan disambung ke lantai bawah," ujarnya.

Ditambah lagi oleh seorang staf Kecamatan dengan kata-kata nyeleneh.

"Tulis aja Bang, Camat gak kuat bayar listrik,"tandasnya.

Sampai saat ini, Camat Kedung Waringin belum dapat dikonfirmasi dan memberikan penjelasan terkait adanya dugaan pemutusan aliran listrik sampai berita ini diterbitkan.


Rep : Ahim
Red : RMD

TerPopuler

close