Jelang Musda Golkar Suhu Politik Memanas, ASN Turut Berpolitik Praktis -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Jelang Musda Golkar Suhu Politik Memanas, ASN Turut Berpolitik Praktis

, 8/16/2020 01:27:00 PM
MT Istri Ketua PK Golkar Kecamatan Adiluih Kabupaten Pringsewu, SHY Yang Diduga Sebagai ASN Berpolitik Praktis 


Vnn.co.id, Pringsewu - Jelang Musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Pringsewu 25 Agustus mendatang, membuat suhu politik mulai memanas, pasalnya ada salah satu oknum Aparatur Sipil Negara(ASN) berinisial MT yang merupakan salah satu pengawas Guru SD di Kecamatan Adiluih Kabupaten Pringsewu.

MT diduga berpolitik praktis berdasarkan informasi yang disampaikan kader Golkar setempat, MT yang notabene istri dari Pimpinan Kecamatan (PK ) Golkar tersebut benar benar intens melakukan loby politik ke kader Golkar setempat.

Diduga karena PK Golkar SHY sebagai suami MT dalam keadaan sakit dan tidak bisa melakukan aktifitasnya sehingga terkait loby urusan partai PK Golkar Kecamatan Adiluih digantikan sang istri yakni  MT yang gencar melakukan loby ke kader setempat.

Diakui oleh sekretaris partai Golkar PK Kecamatan Adiluih SP, dirinya juga mengaku didatangi oleh istri PK Golkar MT dan diminta data tentang dirinya, SP merasa aneh dan menjadi tanda tanya ada apa karena sebenarnya data dirinya sudah diberikan sebelum SP menjabat sebagai sekretaris PK Golkar kenapa harus minta data, terangnya.

"Memang benar saya di datangin MT dan diminta data terkait diri saya tapi tidak saya kasih karena terkait data diri saya  sebenarnya sudah saya berikan  ketika saya akan menjadi sekretaris PK Golkar Kecamatan Adiluih, jadi saya rasa tidak perlu lagi memberikan data diri saya", tegas SP saat memberikan keterangan pada wartawan, Kamis (13/8).

Selain MT, kata SP selaku PK Golkar Adiluih SHY juga memberikan surat dukungan kepada Salah satu calon ketua DPD II partai Golkar Kabupaten Pringsewu Tanpa menghiraukan aspirasi dari para kader Partai itu sendiri, yakni Pimdes langsung menyodorkan blangko dukungan kepada dirinya.

"Saya tanda tangan kan dikira saya sudah mendapatkan persetujuan kader Golkar yakni Pimdes, ternyata sama sekali belum mendapatkan persetujuan Pimdes karena saya tanda tangani blangko sudah jadi dan sudah di tanda tangani SHY", terangnya.

Akibat dari ulah ketua PK Golkar Kecamatan Adiluih tidak menghiraukan aspirasi para kader Golkar tersebut, sehingga Pimdes kecamatan Adiluih kata SP melakukan mosi tidak percaya kepada SHY sebagai PK Golkar Kecamatan Adiluih yang juga selama ini tidak jelas struktur organisasinya karena bendahara nya pun tidak ada.

"Ya memang mereka melakukan mosi tidak percaya kepada ketua PK Adiluih dan saya sebagai sekretaris PK Golkar saja tidak tahu strukturnya seperti apa kepengurusan partai Golkar kecamatan Adiluih sehingga bendaharanya pun saya tidak tahu", imbuhnya.

Atas perbuatannya, MT diduga telah melanggar pasal 2 huruf F undang undang nomor 5 tahun 2014 bahwa ASN tidak boleh berpihak dari pengurus manapun dan tidak berpihak kepada kepentingan manapun sehingga bisa dikenakan sangsi sesuai peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010 dan SHY mendapatkan mosi tidak percaya dari Pimdes setempat.

Sementara, yang bersangkutan SHY maupun MT Istrinya saat dikonfirmasi terkait dugaan MT sebagai ASN yang melakukan loby politik kepada kader Golkar PK Adiluih dan SHY sebagai ketua PK Golkar Kecamatan Adiluih yang memberikan dukungan kepada salah satu calon tidak melakukan koordinasi dengan para kader setempat. Beberapa kali di hubungi pada Minggu(16/8) mengalami kesulitan karena yang bersangkutan tidak berkenan sama sekali menerima telpon dari wartawan (Tim).


Rep : Ajarudin
Red : RMD

TerPopuler

close