Harga Bilik Disinfektan 500 Jutaan. Gugus Tugas Covid-19 Penajam Paser Utara Pesan 4 Senilai 2 Milyard. -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Harga Bilik Disinfektan 500 Jutaan. Gugus Tugas Covid-19 Penajam Paser Utara Pesan 4 Senilai 2 Milyard.

, 7/29/2020 09:59:00 PM
Bilik Disinfektan Setelah Dirakit. 
Vnn.co.id, Kabupaten Penajam Paser Utara
- Bilik sterilisasi khusus kendaraan yang dipesan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) telah tiba.

Jumlah keseluruhan ada empat. Harga masing-masingnya Rp 500 juta. Bilik ini sebagai upaya menekan tersebarnya COVID-19. Yang sudah dipesan sejak April lalu. Bersamaan dengan 100 bilik sterilisasi khusus manusia. Juga 13.000 alat rapid test. Keduanya juga telah tiba.

“Chamber sudah semua datang. Minggu lalu, (sekira 8/7/2020). Langsung keempatnya,” kata juru bicara gugus, Arnold Wayong beberapa waktu lalu.

Adapun saat ini bilik masih dalam proses instalasi. Dilakukan oleh teknisi khusus. Asalnya juga dari Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Tempat alat itu dipesan. “Jadi mereka bawa bahannya dari Surabaya. Baru mereka rakitnya di sini,” ujarnya.

Seperti rencana awal, bilik ini akan ditempatkan di 4 penjuru pintu masuk wilayah PPU. Satu di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Satu di pintu masuk Kecamatan Sepaku. Satu di pintu masuk Kecamatan Babulu. Sedangkan satu yang rencana di pelabuhan penyeberangan kapal feri, dialihkan ke depan Polres PPU.

“Supaya tidak hanya kendaraan yang masuk PPU saja yang disterilkan. Tapi juga kendaraan yang ada di PPU bisa disterilkan. Maksud Pak Bupati begitu,” lanjut Arnold.

Sebelumnya, Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM) memaparkan upaya terbaik yang dilakukan untuk menekan tersebarnya COVID-19 di wilayahnya. Dengan melakukan giat terbaik hingga mengadakan alat terbaik.

Jadi, yang dilakukan gugus tugas adalah mengadakan alat yang sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI). Bahkan WHO. Badan kesehatan dunia.

“Mekanismenya sedikit berbeda. Selain lebih besar, ini juga dalam bentuk uap yang disemprotkan. Jadi ada nanti yang berjaga (operatornya),” sebut Arnold.

Dalam proses instalasi alat, dilakukan oleh teknisi khusus yang biasa menangani. Jumlahnya ada enam orang.

Kepada media, pengawas teknisi Ari menjelaskan, bilik didesain khusus untuk kendaraan roda empat pada umumnya. Ukuran panjangnya sekira 6 meter. Lebar dan tingginya 4,5 meter.

Bilik terdiri dari 2 pompa air. Tugasnya untuk mendorong air disinfektan. Yang dialirkan ke alat penyemprot dibantu dengan motor elektrik. Untuk cairan disinfektan, diletakkan pada tandon dengan kapasitas 2.300 liter tiap disinfektan.

Kata Ari, gambaran mekanisme kerja sederhananya seperti tempat pencucian mobil.

“Jadi nanti dalam bilik terdiri dari dua sprayer. Satu bagian belakang. Satu bagian depan. Lalu di pintu keuar juga terdapat satu  sprayer yang gunanya untuk membilas,” Terang Ari.

Proses perakitan dilakukan langsung di tempat bilik dipasang. Tujuannya agar tidak ada selisih ukuran. Lagipula, jika bilik dengan bentuk sudah jadi juga akan memakan kapasitas ruang saat pengiriman.

Adapun bahan-bahan yang datang telah disesuaikan dengan bentuk bilik. Jadi tinggal dirakit saja. “Proses perakitan satu bilik, kurang lebih 6-7 hari,” sebutnya.

Saat ditanya, Ari menjelaskan kebutuhan bahan untuk satu bilik memang mahal. Melihat bahan yang dibutuhkan.

Misal saja tiang. Bilik membutuhkan 6 tiang. Lalu tiga bentang penyangga. Semuanya menggunakan plat besi bersertifikat SNI. Ukurannya 5 mm. “Kalau bahan dari sini (Kaltim), jelas lebih mahal. Daripada beli di Jawa,” Tambah Ari.

Untuk atap sampai penutup di tiap sisinya, digunakan atap spandek. Yaitu atap dengan bahan campuran seng dan alumunium serta silikon. “Jadi tidak bisa berkarat,” kata Ari.

Selain itu, tambahnya, bahan ini awet, kokoh ringan dan mudah dibentuk. “Saya tidak tahu harga pengadaan berapa. Tapi kalau saya total-total bahan, dengan pengiriman, instalasi dan lain-lain, kurang lebih ya Rp 450 juta sampai Rp 500 juta harga satu bilik ini,” tutup Ari.

Sumber: Nomorsatukaltim/rsy/eny

TerPopuler

close