Ribuan Massa Hadiri Poesaka Noesantara Peringati Hari Kebangkitan Nasional -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Ribuan Massa Hadiri Poesaka Noesantara Peringati Hari Kebangkitan Nasional

, 5/20/2019 08:26:00 PM
Petinggi Poesaka Nusantara
Vnn.co.id, DKI Jakarta - Ribuan massa dan sesepuh nusantara yang tergabung dalam Poesaka Noesantara peringati Gebyar Nusantara dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional di Museum Satria Manda yang terpusat di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019.

Acara tersebut dihadiri ribuan massa yang tergabung di seluruh pelosok Indonesia, diacara tersebut juga di meriahkan oleh musik khas daerah dan tarian budaya nusantara.

Ketua Umum Poeska Nusantara, Imam Sugiarto mengatakan permasalahan nusantara harus diselesaikan dengan cara Noesantara serta dengan sesepuh nusantara. Bukan cara budaya luar negeri.

Bagi siapapun yang tidak setuju dengan adanya negeri nusantara ataupun pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.tambahnya

"Kami persilahkan dengan hormat untuk angkat kaki tinggalkan negeri nusantara yang tercinta ini",Tegas Imam

Ketua Umum, Poesaka Nusantara, Imam Sugiarto
Jangan merusak dan menghasut atau mengadu domba demi kepentingan sesaat sebab kita putra dan putri nusantara akan mempertahankan dengan jiwa raga.ucapnya

“Kami putra putri nusantara akan mempertahankan dengan segenap Jiwa raga Kami dan nusantara tetap ada untuk selama-lamanya,” paparnya

Ketua Umum dan Petinggi Pusaka Nusantara
Hal itu kata Imam, Poesaka Noesantara kembali dengan dasar pemikiran Bhinneka Tunggal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa yang sudah berdiri sejak abad 14, bahwa Republik Indonesia belum ada. Cakrawala mandala dwipantara adalah cita-cita luhur menyatukan kerajaan-kerajaan diseluruh penjuru negeri menjadi nusantara.

“Maka dari itu kita amalkan dan laksanakan Bhinneka Tunggal Ika dan lakukan keputusan kongres pemuda tahun 1928 serta mengimplementasikan dasar teks proklamasi dengan baik dan benar, selain itu juga harus menaati Undang-undang dasar (UUD) Negara Reoublik Indonesia tahun 1945", pungkasnya.
(RYN)

TerPopuler

close