Dua Orang Turis Perancis Hilang di Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Kalimantan Tengah. -->
IKLAN PEMDA BEKASI HUT RI 2023 VNNCOID

Dua Orang Turis Perancis Hilang di Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) Kalimantan Tengah.

, 9/13/2018 09:16:00 AM
Kedua Turis Perancis dan Pemandu Wisata / Tour Guide.
vnn.co.id, Kotawaringin Barat - Dua turis asal negara Perancis dan satu orang pemandu wisata (Tour Guide) sempat hilang di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) daerah Pondok Tanggui, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah.

Dilansir dari Borneonews ketiga orang tersebut sejak Senin (10/9/2018) siang sempat hilang dan segera dilakukan pencarian oleh Tim gabungan dari Balai TNTP yang terdiri dari Pelaku Wisata yang datang, Anggota Polsek Kumai dan Polres Kobar serta dibantu BASARNAS setempat.

Keesokan harinya sekira pukul 11:45 WIB dua turis dan satu orang tour guide berhasil ditemukan dengan kondisi kelelahan dan tangan serta kakinya lecet karena menempuh perjalanan jauh mencari jalan keluar dari hutan.

Hal itu disampaikan Humas Balai TNTP Efan Ekananda, "Alhamdulillah mereka ditemukan selamat. Ketiganya hanya menderita luka lecet di kaki dan tangan serta kelelahan saja," jelas Efan.
Efan menyampaikan bahwa peristiwa itu terjadi karena adanya dugaan bahwa Aldy (Tour Guide) belum mengetahui jalan (Tracking) dan masih baru menjalani profesi sebagai Pemandu Wisata.

Aldy membawa dua orang turis asal Perancis yang bernama Jean Luc Dudek (57) dan Alban Dudek (38) yang berhasil ditemukan tim gabungan di dekat Feeding area orangutan di Pondok Tanggui.

"Ini terjadi lantaran kelalaian pemandu wisata. Mungkin lantaran yang bersangkutan adalah pemandu wisata baru jadi belum hafal jalur. Selain itu, saat membawa turis trekking di lokasi tersebut pemandu wisata itu juga tidak melapor ke petugas Balai TNTP yang berada di lokasi trekking. Padahal melaporkan diri setiap membawa turis berkegiatan di kawasan TNTP adalah suatu kewajiban. Atas peristiwa ini, sesegera mungkin akan dilakukan evaluasi kegiatan wisata di kawasan TNTP," terang Efan kepada awak media.


Seorang pelaku wisata yang ikut dalam pencarian Herman Herry Roustaman ikut menambahkan setelah ditemukannya ketiga orang tersebut, kedua turis mancanegara tersebut masih melakukan kegiatannya di kawasan TNTP.

"Saat ditemukan tim pencari, sebenarnya turis tersebut kami ajak pulang ke Kumai. Namun keduanya memilih menikmati kegiatan susur sungai naik kelotok untuk kembali ke Kumai. Hanya pemandu wisata yang saat ini sudah kembali pulang. Tugasnya kemudian digantikan oleh seorang pemandu wisata senior yaitu Arbain," ungkap Herry.

Seperti yang disampaikan Herry, kedua turis tersebut menganggap kejadian tersesat mereka bertiga di TNTP merupakan pengalaman yang berkesan.

"Saat kami tanyakan, kedua turis mancanegara tersebut mengaku masih ingin menikmati perjalanan sebelum nantinya kembali menginap di sebuah hotel di Pangkalan Bun, lantaran keesokan hari akan kembali pulang ke negaranya melalui Jakarta. Mereka juga mengatakan tidak akan melakukan tindakan tuntutan apapun," tutup Herry.

Editor: IP

TerPopuler

close